Minions: Jejak Petualangan Bob, Kevin, dan Stuart
Theresia Karo Karo Official Writer
Liburan anak sekolah menjadi momen tepat bagi para minion untuk menyerbu bioskop-bioskop di Tanah Air. Bila sebelumnya, franchise Despicable Me menempatkan mahluk berwarna kuning ini sebagai pendukung dari tokoh utama, Gru ‘sang penjahat keji’. Kali ini karakter favorit penonton ini menjalankan film-nya sendiri, yakni ‘Minions’.
Film animasi produksi Universal Studios ini menjadikan para minion sebagai fokus cerita. Inilah yang menjadi tantangan utama bagi sutradara Pierre Coffin dan Kyle Balda. Sama seperti sebelumnya, spin-off minion memang tidak mengandalkan dialog sebagai pembangun kisah.
Kekuatan film ini ada pada polah unik dan konyol yang mengajak para penonton untuk tertawa. Lepas dari itu, minion juga sempat memberi kejutan bagi penikmat film di Indonesia. Selain mengucapkan 'banana' atau ‘papoy’, mahluk kecil ini juga sempat mengucapkan dua kata dari bahasa, yakni 'kemari' dan 'terimakasih'.
Kemunculan para minion pertama kali di bumi, sebagai hewan ber-sel satu di samudra. Tujuan mereka hanya satu, yakni untuk selalu mengikuti mahluk paling buas dan jahat di jamannya. Perkembangan evolusi mahluk mini ini, sejalan dengan sejumlah pergantian ‘tuan’ sejak jaman pra sejarah. Mulai dari hiu, dinosaurus T-rex, manusia gua, para penguasa seperti raja Mesir kuno, Napoleon, hingga drakula.
Pencarian ‘tuan’ yang seakan tidak berujung ini membuat para minion kehilangan semangat, harapan, dan gairah untuk hidup. Terlalu lama menanti, akhirnya seorang minion bernama Kevin berinisiatif untuk mencari sendiri sang tuan. Didampingi dua minion lain, Bob dan Stuart, mereka mulai berpetualang keluar dari tanah bersalju dan menyebrangi samudra.
New York menjadi tempat persinggahan pertama ketiganya. Di sini pula perjalanan mereka untuk menemukan calon tuan yang jahat semakin dekat, karena segera dilangsungkan konferensi kelompok kriminal di Orlando. Kevin, Bob, dan Stuart bertemu Scarlett Overkill (Sandra Bullock). Ketiganya kemudian memutuskan untuk memilih ratu penjahat ini sebagai tuan dari para minion.
Rencana jahat pun dimulai dengan misi utama mencuri mahkota Ratu Inggris. Dalam aksinya, Bob tidak sengaja menarik pedang yang tertancap di batu pada halaman istana. Yang menurut legenda, siapapun yang berhasil mencabutnya akan menjadi raja. Dan saat Bob naik tahta, Scarlett merasa dikhianati oleh para minion. Seteru para minion dan Scarlett inilah yang akhirnya mempertemukan mereka dengan Gru.
Pesan moral dalam Minions ini memang terasa kurang, berbeda dengan Despicable Me 1 dan 2 yang merubah perilaku jahat menjadi baik. Mungkin karena film ini memang fokus pada polah lucu para mahluk kuning. Sehingga para sineas tidak perlu repot memikirkan pesan moralnya, karena fokusnya adalah untuk memberikan hiburan. Alur cerita yang ringan ini bisa dinikmati berbagai kalangan, termasuk anak-anak.
Minions (2015)
Directors : Pierre Cofin, Kyle Balda
Writer : Brian Lynch
Genre : Animasi Komedi
Pemeran : Pierre Coffin, Sandra Bullock, Jon Hamm, Michael Keaton, Allison Janney, Steve Coogan, Geoffrey Rush
Durasi : 91 Menit
Rilis : 17 Juni 2015
Produksi : Universal Pictures
Sumber : Berbagai sumber by tk
Halaman :
1